Disini saya akan bercerita tentang perjalanan saya ketika sedang mendaftar di Sekolah Penerbangan di Surabaya, yaitu di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
Sebelum mendaftar di ATKP Surabaya, saya terlebih dahulu mendaftar di AKPOL. Setelah tahu kalau ternyata saya gugur, saya langsung mencoba tes di ATKP Surabaya. Sebelumnya saya belum tahu apa itu ATKP. Sebenarnya saya mendaftar di ATKP Surabaya ini atas kehendak orang tua, awalnya saya ingin melanjutkan ke universitas saja dari pada masuk ke pendidikan. Tapi orang tua bilang ke saya, " Kalau kamu mau masuk ke universitas, belum tentu kamu bisa dapat kerja. Terus kalau gak dapet kerja, percuma bapak nyekolahin kamu ". Setelah saya pikir-pikir, ternyata memang benar.
Pada pendaftaran pertama, saya ditemenin ayah saya. karena saya belum pernah bepergian ke luar kota (maklum jarang keluar rumah, hehehe,,). Tapi untuk tahap selanjutnya saya pergi dengan teman saya yang kebetulan juga daftar di sini.
Tes pertama kali yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Potensi Akademik ini meliputi pelajaran sewaktu SMA, yaitu Fisika, B. Inggris, dan Matematika.
Tes kedua yaitu Kesehatan, Kesemaptaan, Wawancara dan Psikotes. Tes kesehatan meliputi cek urine, darah, THT, mata X-ray, varises dan yang lainnya. Sedangkan Tes Kesemaptaan meliputi Push-Up, Pull-Up, Lari, dan Shuttle Run.
Setelah semua tes saya jalani, kini tinggal menunggu hasil akhir dari semua tes. Inilah yang membuat saya dan peserta lainnya merasa cemas dan gugup. Di dalam hati saya bertanya-tanya, apakah saya lulus atau tidak. Pemberitahuan kelulusan dilaksanakan beberapa minggu setelah semua tes berakhir.
Syukur alhamdulillah saya ucapkan karena saya lolos dan diterima sebagai Taruna di ATKP Surabaya. Tp teman saya sewaktu tes tidak lolos, saya turut sedih karenanya. setelah hasil pengumuman di umumkan, kami diberi persyaratan-persyaratan apa saja yang harus di bawa ke asrama.
Pertama kali masuk ada suatu kegiatan yang kalau sewaktu disekolah dinamakan MOS, tetapi di sini namanya adalah MABINTAL. Disini kami dibagikan selembar kertas yang di laminating dengan nama-nama yang ada di bagian pesawat terbang, nama-nama tersebut adalah nama calon taruna sebelum di lantik atau di resmikan sebagai Taruna ATKP Surabaya. Kegiatan MABINTAL berlangsung selama 2 minggu. Hari demi hari kami lakukan dengan rasa senang, capek, pengen cepat selesai dan pulang.
Tak terasa 2 minggu berlalu, kini waktunya Peresmian atau Pelantikan Calon Taruna ATKP Surabaya. Kebetulan saya di pilih sebagai Perwakilan Taruna untuk penyerahan Wing Mabintal secara simbolis dari Direktur ATKP Surabaya.
Asam manis kegiatan sebagai seorang Taruna kami jalani hingga sekarang saya sudah memasuki semester terakhir, yaitu semester 4. Program studi yang saya ambil adalah D2 Teknik Pesawat Udara (TPU). Saya memilih jurusan ini atas saran ayah saya. Awalnya saya memilih jurusan Lalu Lintas Udara (LLU), tapi karena sekarang dunia penerbangan sedang membutuhkan banyak teknisi pesawat, jadi saya setuju untuk ambil jurusan TPU.
Nah, itulah segelintir kisah saya sewaktu pendaftaran ke ATKP Surabaya ( atau lebih kerennya Civil Aviation Safety and Engineering Academy of Surabaya {CASEAS} ).
Saya menyadari kalau blog saya ini masih banyak sekali pembetulan-pembetulan, karena saya baru mencoba membuat blog. Kalau ada kritik / saran, saya siap menampungnya, demi kebaikan blog saya ini. :D
Jika ingin bertanya-tanya silahkan melalui
Twitter atau
Facebook saya atau bisa juga by E-mail :
oke_wijaya27@yahoo.com