Jumat, 21 Maret 2014

Penerimaan Taruna Baru Badan Pengembangan SDM Perhubungan Tahun Akademik 2014/2015

Setelah berkali-kali saya check {padahal sangat jarang buka Blog ini (^_^) } postingan saya 2 tahun yang lalu tentang Pendaftaran Calon Taruna Baru Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya tahun akademik 2012, ternyata banyak sekali yang berminat untuk join dengan ATKP Surabaya.

Dan saya ingin sekali meminta maaf pada teman-teman yang sudah ninggalin komentar atau pertanyaannya yang ditujukan ke saya {Ge'eR}, dan harus menunggu beberapa hari {bahkan bulan, atau bahkan tahun (^-^) } untuk saya jawab. Dikarenakan saya sibuk mengurusi kegiatan saya saat ini {sok sibuk, padahal gak mampu beli paketan i-net. (T-T) }

Yaaa,,,,langsung saja....

Kali ini saya akan memberikan sebuah atau seberkas {ciieee..} lampiran tentang Pendaftaran Calon Taruna Baru Badan Pengembangan SDM Perhubungan Tahun Akademik 2014/2015 berupa PDF yang bisa teman-teman semua Download. Tidak hanya ATKP Surabaya saja, di lampiran ini juga ada beberapa Sekolah yang dinaungi oleh BPSDM Perhubungan yang mungkin teman-teman semua tertarik untuk bergabung dengan mereka.

Silahkan teman-teman semua Download barang nya disini

OK Guys, I think is enough {sok inggris}.
Semoga blog ini bisa membantu kalian dalam proses pendaftaran di ATKP Surabaya.
Dan semoga kalian-kalian yang sudah mendaftar diberikan kelancaran dan bisa lolos seleksi sehingga bisa menjadi bagian dari keluarga ATKP Surabaya.

Sabtu, 13 Juli 2013

Polisi muda gagalkan pembajakan pesawat pertama di Indonesia



Kepolisian Republik Indonesia merayakan hari jadi ke-67. Banyak kisah sukses Korps Bhayangkara ini, tak sedikit pula noda hitam tercoreng.

Ada satu kisah heroik seorang perwira muda polisi mengakhiri drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia. Peristiwa itu terjadi 5 April 1972, jauh sebelum Kopassus membebaskan sandera di pesawat Garuda di Woyla.

Saat itu seorang desertir KKO TNI AL, Hermawan, membajak Pesawat Merpati dengan jurusan Surabaya-Jakarta. Bersenjatakan dua buah granat, dia memaksa Kapten Pilot Hindiarto Sugondo memutar balik pesawat dan mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

Beberapa perwira reserse Kepolisian Yogyakarta meluncur ke Bandara. Mereka dipimpin AKBP Suyono. Turut serta dalam jip tua itu seorang Inspektur Polisi Tingkat II Bambang Widodo Umar. Perwira muda ini baru lima bulan lulus Akademi Kepolisian. Usianya baru 24 tahun.

"Saat kami sampai, di Bandara sudah ramai. Ada TNI AU berjaga di sekeliling pesawat," kata Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan merdeka.com pekan lalu.

Hermawan meminta uang tebusan Rp 20 juta. Jumlah yang sangat besar di tahun 1972. Hingga sore hari, uang yang ada di Bank seluruh Yogya tidak sampai sebanyak itu.

Karena baru sekali ada pembajakan, otoritas terkesan bingung menyelesaikan masalah itu. Waktu terus bergulir tanpa ada kejelasan akan seperti apa penyelesaian pembajakan pesawat jenis Vickers Viscount MZ-171 tersebut.

"Saya terus lihat ke pesawat. Saya perhatikan, kaca pilot itu kok membuka dan menutup terus. Saya ambil kesimpulan, pilot mencoba memberi tanda. Kalau kaca membuka, pembajak ada di belakang. Kalau kaca menutup, pembajak ada di kokpit," jelas Bambang yang kini menjadi pengamat kepolisian ini.

Bambang tiba-tiba maju mendekat ke pesawat. Naluri polisinya berkata dia harus mengambil tindakan. Jika kaca menutup, pertanda ada pembajak, Bambang mencoba merunduk agar tak ketahuan.

"Jarak antara apron dan pesawat itu kira-kira 200 meter. Saya maju pelan-pelan. Banyak orang di bandara memperhatikan saya, Tapi waktu itu saya benar-benar terfokus pada pesawat itu," jelasnya.

Setelah dekat Bambang mencabut pistol revolver miliknya. Dia meminta tangga dan mencoba naik ke kokpit pesawat. Sayangnya, tangga itu kurang tinggi. Bambang tak bisa melihat situasi dengan jelas, pandangannya terhalang.

"Saya bicara dengan pilot. Dia bilang kalau tidak bisa menembak, serahkan saja pistolnya pada saya (pilot). Saya bisa menembak. Pilotnya itu anggota TNI AU yang dikaryakan," kata Bambang menirukan ucapan Kapten Pilot Hindiarto.

"Saat itu saya refleks memberikan pistol saya padanya. Saya takut juga kalau ketahuan pembajak malah nanti pistolnya diambil, tapi saat itu saya yakin saya harus memberikan pistol itu."

Tiba-tiba Hermawan berbicara, pembajak ini kesal karena permintaannya tak dipenuhi. Dia memutuskan untuk meledakkan pesawat dan seluruh penumpangnya. Suasana tegang, semua orang di Bandara menahan napas meyaksikan detik-detik menegangkan itu.

Tiba-tiba terdengar tembakan pistol tiga kali. 'Dor..dor..dor! Pilot Hindiarto berhasil menembak mati Hermawan.

Drama pembajakan berakhir. Kapten Pilot Hindiarto mengembalikan pistol milik Bambang sambil memeluk dan mengucapkan terimakasih.

Inspektur Bambang dipuji Presiden Soeharto . Untuk pertama kalinya perwira muda itu terbang naik pesawat. Di Jakarta, Soeharto secara pribadi memberikan selamat untuk Bambang.

Sayangnya Bambang batal naik pangkat luar biasa. Dia dipanggil ke Mabes Polri dan ditanyai macam-macam, mereka menilai tindakan Bambang memberikan pistol pada pilot sangat berbahaya. Inspektur Bambang pun adu argumen, Mabes Polri akhirnya bisa menerima penjelasan perwira muda yang berani ini.

[sumber: merdeka{dot}com]

Jumat, 30 Maret 2012

Pendaftaran Calon Taruna Baru ATKP Surabaya

Telah di buka SIPENCATAR (Seleksi Penerimaan Calon Taruna) baru ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan) Surabaya tahun akademik 2012

Program Studi yang di buka :
  • D.III Teknik Listrik Bandara (TLB)
  • D.II Teknik pesawat Udara (TPU) 
  • D.III Lalu Lintas Udara (LLU)
  • D.III Teknik Navigasi Udara (TNU)
  • D.III Komunikasi Penerbangan (KP)
*persyaratan ijazah kelulusan/jurusan (untuk program Diploma):
IPA. SMK: Mesin, Listrik, Otomotif, Elektronika, Komputer/Informatika, dan Penerbangan.
  •  Non Diploma Penerbang
*persyaratan ijazah/jurusan (untuk program Non Diploma):
IPA. SMK: Mesin, Listrik, Elektronika, Otomotif, Penerbangan dan Telekomunikasi.

PERSYARATAN ADMIN:
  1. Usia Maksimum 23 th pada bulan September 2012
  2. Jenis kelamin Pria/Wanita
  3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan dibuktikan dengan surat pernyataan
  4. Tinggi badan minimal Pria: 160 cm, Wanita: 155 cm. kecuali untuk Penerbang Pria: 167 cm Wanita: 165 cm.
  5. Pas photo terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lbr dengan background merah dan foto copy STTB, Nilai UN, Akte Kelahiran dan Surat Keterangan Belum Menikah dari kelurahan/desa
  6. Bagi yang masih duduk di kelas III SMA, dengan membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah sebagai Peserta UN
  7. Membawa Bukti pembayaran uang pendaftaran sebesar RP. 75.000 yang telah disetorkan kepada:

Bendahara Penerimaan ATKP Surabaya
BRI Kantor Cabang Surabaya Jemursari
Nomor Rekening 0412-01-000006-30-6
[Untuk Lokasi Pendaftaran ATKP Surabaya]

Pendaftaran dimulai tanggal 13 Februari s.d 25 Juni 2012 di kampus ATKP Surabaya

Jumat, 23 Maret 2012

Perjalanan Ke ATKP Surabaya

Disini saya akan bercerita tentang perjalanan saya ketika sedang mendaftar di Sekolah Penerbangan di Surabaya, yaitu di Akademi Teknik  dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
Sebelum mendaftar di ATKP Surabaya, saya terlebih dahulu mendaftar di AKPOL. Setelah tahu kalau ternyata saya gugur, saya langsung mencoba tes di ATKP Surabaya. Sebelumnya saya belum tahu apa itu ATKP. Sebenarnya saya mendaftar di ATKP Surabaya ini atas kehendak orang tua, awalnya saya ingin melanjutkan ke universitas saja dari pada masuk ke pendidikan. Tapi orang tua bilang ke saya, " Kalau kamu mau masuk ke universitas, belum tentu kamu bisa dapat kerja. Terus kalau gak dapet kerja, percuma bapak nyekolahin kamu ". Setelah saya pikir-pikir, ternyata memang benar.
Pada pendaftaran pertama, saya ditemenin ayah saya. karena saya belum pernah bepergian ke luar kota (maklum jarang keluar rumah, hehehe,,). Tapi untuk tahap selanjutnya saya pergi dengan teman saya yang kebetulan juga daftar di sini.
Tes pertama kali yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Potensi Akademik ini meliputi pelajaran sewaktu SMA, yaitu Fisika, B. Inggris, dan Matematika.
Tes kedua yaitu Kesehatan, Kesemaptaan, Wawancara dan Psikotes. Tes kesehatan meliputi cek urine, darah, THT, mata X-ray, varises dan yang lainnya. Sedangkan Tes Kesemaptaan meliputi Push-Up, Pull-Up, Lari, dan Shuttle Run.
Setelah semua tes saya jalani, kini tinggal menunggu hasil akhir dari semua tes. Inilah yang membuat saya dan peserta lainnya merasa cemas dan gugup. Di dalam hati saya bertanya-tanya, apakah saya lulus atau tidak. Pemberitahuan kelulusan dilaksanakan beberapa minggu setelah semua tes berakhir.
Syukur alhamdulillah saya ucapkan karena saya lolos dan diterima sebagai Taruna di ATKP Surabaya. Tp teman saya sewaktu tes tidak lolos, saya turut sedih karenanya. setelah hasil pengumuman di umumkan, kami diberi persyaratan-persyaratan apa saja yang harus di bawa ke asrama.
Pertama kali masuk ada suatu kegiatan yang kalau sewaktu disekolah dinamakan MOS, tetapi di sini namanya adalah MABINTAL. Disini kami dibagikan selembar kertas yang di laminating dengan nama-nama yang ada di bagian pesawat terbang, nama-nama tersebut adalah nama calon taruna sebelum di lantik atau di resmikan sebagai Taruna ATKP Surabaya. Kegiatan MABINTAL berlangsung selama 2 minggu. Hari demi hari kami lakukan dengan rasa senang, capek, pengen cepat selesai dan pulang.
Tak terasa 2 minggu berlalu, kini waktunya Peresmian atau Pelantikan Calon Taruna ATKP Surabaya. Kebetulan saya di pilih sebagai Perwakilan Taruna untuk penyerahan Wing Mabintal secara simbolis dari Direktur ATKP Surabaya.
Asam manis kegiatan sebagai seorang Taruna kami jalani hingga sekarang saya sudah memasuki semester terakhir, yaitu semester 4. Program studi yang saya ambil adalah D2 Teknik Pesawat Udara (TPU). Saya memilih jurusan ini atas saran ayah saya. Awalnya saya memilih jurusan Lalu Lintas Udara (LLU), tapi karena sekarang dunia penerbangan sedang membutuhkan banyak teknisi pesawat, jadi saya setuju untuk ambil jurusan TPU.


Nah, itulah segelintir kisah saya sewaktu pendaftaran ke ATKP Surabaya ( atau lebih kerennya Civil Aviation Safety and Engineering Academy of Surabaya {CASEAS} ).
Saya menyadari kalau blog saya ini masih banyak sekali pembetulan-pembetulan, karena saya baru mencoba membuat blog. Kalau ada kritik / saran, saya siap menampungnya, demi kebaikan blog saya ini. :D
Jika ingin bertanya-tanya silahkan melalui Twitter atau Facebook saya atau bisa juga by E-mail : oke_wijaya27@yahoo.com